Bukti Bakti 12 Tokoh Inspiratif dalam Melayani Negeri

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan majemuk. Selain keterlibatan pemerintah, swasta bahkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor lain ternyata ada sebagian kecil atau bahkan sekelompok tertentu yang tidak ingin hanya berpangku tangan berupaya dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi di negeri ini. Daripada menunggu uluran tangan pihak pemerintah dan stake holder lain lebih baik mereka memilih untuk bertindak secara nyata sesuai dengan kata hati terjun langsung ke masyarakat.

Oleh sebab itu sebagai wujud apresiasi pada beberapa tokoh yang selama ini berjuang demi keadilan sosial adil dan makmur, terciptalah sebuah inisiasi yang diberi nama Tokoh Inspiratif Indonesia. Untuk itu demi mengukuhkan kehadiran mereka dan tepat menyasar warga net yang telah melek digital diperkenalkan pula di jagat maya maka hadir dalam bentuk sebuah platform digital berupa situs web yaitu tokohinspiratif.id.

Tokoh Inspiratif

Situs web tokohinspiratif.id secara resmi diluncurkan pada Kamis (9/8) lalu di Ocha & Bella Resto di Hotel Morrisey, Wahid Hasyim, Jakpus. Hadir sebagai pemateri (narasumber) 3 panelis yang ahli di bidangnya; Sandra Hamid sebagai Antropolog, Imam B. Prasodjo sebagai Sosiolog UI dan Ray Pangkuti sebagai Pengamat Politik. Serta Tim Penulis dan Penilai situs termasuk mengundang rekan media dan Blogger. Acara ini dibuka dan dimoderatori oleh Mas Khalid Muhammad. tokohinspiratif.id didirikan oleh sekumpulan individu dan organisasi yang memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa.

Tujuan mulia diciptakan situs tersebut agar semakin banyak orang dengan langkah nyata menjadi inspirator untuk bangsa Indonesia yang lebih baik. Dengan begitu semangat tersebut akan terus terinspirasi menyebarkan virus kepada siapa saja untuk berkontribusi menjadi inspirasi negeri ini, ujar Mas Khalid.

ket: Para panelis dan beberapa perwakilan tokohinspiratif.id

tokohinspiratif.id merupakan wadah berjejaring terkoneksinya para individu yang telah berbuat baik dan memberi inspirasi bagi bangsa dan kemanusiaan.

Terpilih sebelas kategori tipe inspirasi berasal dari berbagai latar belakang, minat yang memiliki semangat berkobar bagai api obor yang terus menyala untuk mengajak semua orang dari berbagai kalangan, lintas generasi, usia, jenis kelamin serta latar belakang untuk terus berbuat baik. Karena satu perbuatan baik yang lahir dari setiap penduduk Indonesia berarti negeri inu mempunyai investasi yang sangat besar untuk kemajuan bangsanya. Melalui situs web tersebut setiap orang berhak untuk memberikan usulan, ide dan berdampak sosial dalam menginspirasi masyarakat secara luas.

Ajukan tokoh inspiratifmu di https://tokohinspiratif.id/

Tak kenal maka tak sayang. Terdapat 12 sosok istimewa dari 11 kategori yang menginspirasi. Berikut sekilas beberapa tokoh inspiratif tersebut:

1. Annisa Rahmania dari kategori Difabel. Sosok inilah yang mematahkan sebutan penyandang tuna rungu yang kemudian diubah dengan sebutan tuli. Sehari-hari merupakan Pegiat Young Voice Indonesia dalam judul "Tuli, Berprestasi, Mendunia". Dengan segala keterbatasan yang ia Nisa miliki tak membuatnya berkecil hati terbukti dengan menorehkan prestasi baik di tingkat lokal maupun internasional. Saat ini dirinya sedang sibuk merampungkan proyek pembuatan buku ilustrasi tentang Undang-undang Disabilitas yang mudah dipahami oleh kalangan disabilitas intelektual.

2. Prof. Dr. Sulistyowati Irianto, Guru Besar Antropologi UI dalam judul "Tak Gentar Melawan Korupsi" dari kategori Akademis

Selain berkecimpung di dunia akademisi nyatanya Prof. Sulis terus aktif menjadi pegiat dalam Gerakan Guru Besar Anti Korupsi. Dirinya menyebut bahwa korupsi bukan sekedar pelanggaran hukum saja tapi lebih dari itu melanggar hak asasi orang lain.

3. Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Nasional Walhi dari kategori Aktivis Organisasi Nonpolitik dengan judul "Suara Lantang Pejuang Lingkungan"

Berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam isu yang terkait dengan lingkungan hidup dan pembangunan. Mulai di bangku kuliah telah sibuk dengan aktifitas organisasi hingga kini mengurusi organisasi non pemerintah bersama masyarakat aktif pada berbagai isu di berbagai tingkatan. Misalnya saja seperti mengorganisir penanganan kasus masyarakat, hingga advokasi dan kampanye isu dan kebijakan dari level nasional, regional (ASEAN) dan global.

4. Titi Anggraini, Dir. Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dari kategori Demokrasi dalam judul Srikandi Pemilu dan Demokrasi

Dikenal sebagai sosok yang ulet dan pekerja keras. Menurut Titi demokrasi bukanlah pilihan sistem terbaik. Tetapi dengan adanya demokrasi justru mudah mendebatkan dan berdiskusi perihal kelemahan demokrasi agar lebih baik.

5. dr. Gamal Albinsaid dari kategori Kesehatan dalam judul Mendunia dengan Visi Kemanusiaan

Sederet prestasi yang telah diperoleh tak membuat Gamal jumawa. Justru tetap fokus pada rencana yang harus diselesaikannya. Konsep asuransi sampah yang ia rintis terus berkembang di sejumlah daerah hingga kini dengan metode dan kearifan lokal yang dimiliki.

Suasana ketika acara peluncuran di Ocha & Bella Resto Hotel Morrissey

6. Retno Listyarti, M. Si sebagai Komisioner KPAI dari kategori Guru/ Pengajar dalam judul Tak Gentar Membela yang Benar.

Berpengalaman selama belasan tahun menjadi guru PPKN ini sosok wanita tersebut mengadvokasi para guru, baik di Jabodetabek maupun wilayah lain di Indonesia serta siswi korban kekerasan seksual hingga akhirnya terpilih menjadi komisioner KPAI selama periode 5 tahun sejak 2017.

7. Syaifuddin Zuhri sebagai Pendiri Komunitas Merah Putih di Batu, Malang dari kategori Komunitas berjudul Suluh di Lereng Panderman

Bagi Gus Udin, biasa ia disapa kedekatannya dengan alam adalah bagian dari pendekatannya kepada Sang Pencipta. Keresahannya melihat lahan hutan yang semakin menyempit akibat penggundulan dan pembalakan liar selama ini membuat beliau membentuk gerakan menghijaukan kembali hutan agar negeri ini bisa selamat dan tegak sebagai negara.

8. Afrida Erna Ngato, Kepala Suku Pagu, Halmahera Utara dari kategori Masyarakat Adat dalam judul Srikandi dari Suku Pagu.

Afrida merupakan perempuan pertama di Nusantara yang dipilih menjadi kepala suku. Kepala suku Pagu yang mendiami bagian utara Halmahera ini tak kenal lelah dalam memperjuangkan wilayah adat dan kebudayaan peninggalan leluhurnya yang terancam punah akibat konflik lahan dan gejala sosial lainnya.

9. Glenn Fredly sebagai Musisi dari kategori Seniman berjudul Cinta, Kejujuran, dan Totalitas.

Dikenal sebagai musisi jenius yang dianggap mampu memadukan kreativitas dan idealisme, kejujuran dan totalitasnya dalam bermusik sudah tak perlu diragukan lagi. Di sisi lain, kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan yang terwujud dari berbagai macam aktifitas juga patut diapresiasi.

Ketika perempuan tampil dan menginspirasi (dokpri)

10. Dr. Ratna Dewi Petalolo, SH, MH sebagai Anggota Bawaslu RI Divisi Penindakan dari kategori Aparatur Pemerintah atau Penyelenggara Negara dalam judul Bergerak Membangun Peradaban Demokrasi

Semangatnya mengawasi jalannya Pemilu menjadi poin penting bagi dirinya tertarik dengan lembaga pengawas pemilu. Ratna menilai peran Bawaslu sangat penting dalam menentukan kualitas pemilu dan demokrasi di Indonesia. Pemilu bukan sekedar datang ke TPS dan gunakan hak pilih tetapi pemilu merupakan proses membangun peradaban.

11. Muhammad Riza Adha Damanik, ST, MSi.,phD sebagai Diplomat Nelayan Nusantara dari kategori Nelayan

Cerdas, muda dan enerjik serta dikenal ulet tak kenal lelah berjuang membangkitkan sektor kelautan Indonesia dengan melakukan advokasi masyarakat nelayan agar bangkit dari keterpurukan dari level lokal, nasional dan dunia. Baginya, lautan Indonesia adalah masa depan bangsa yang harus dikelola secara baik oleh negara, nelayan dan seluruh rakyat Indonesia secara bersama-sama.

12. Merah Johansyah Ismail sebagai Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) dari kategori aktivis Organisasi Nonpolitik dengan judul Gelora Perjuangan Aktivis Jatam

Suaranya selalu lantang saat berbicara tentang carut marutnya pertambangan. Merah, tegas menyatakan bahwa generasi millenial harus jadi bagian dari solusi atas ketidakadilan di sektor pertambangan dan lingkungan yang terus terjadi. Karena kaum muda adalah pelopor harapan bangsa dan penerus yang mengurusi negara!

Penutup

 

Wefie dengan Mas Imam Prasodjo (dok. Imawan)

Indonesia adalah sebuah negara yang kaya. Bagaimana tidak? Kita memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah dan sumber daya manusia yang luar biasa. Banyak putra-putri Indonesia telah mengharumkan nama bangsa dan membawa negeri ini dikenal secara positif dari berbagai aspek sesuai dengan keahlian mereka di bidang masing-masing.

Dari situlah lahir tokoh-tokoh yang memberikan inspirasi dan aura positif bagi rakyat Indonesia untuk maju, bergerak bersama membangun NKRI tanpa harus dikotak-kotakkan oleh adanya perbedaan pendapat, pilihan politik, status sosial dan SARA. Mereka inilah para pilar bangsa yang memiliki harapan tinggi serta misi semangat membawa perubahan (change maker).

Belajar dari kisah-kisah inspiratif yang diperkenalkan melalui portal online tokohinspiratif.id diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang termotivasi untuk melakukan perubahan bagi lingkungan sekitarnya bahkan turut memberikan dukungan penuh terhadap gerakan-gerakan yang telah dilakukan oleh para tokoh pendahulunya.

Foto bersama para Blogger (dok. Ani Bertha)

Salam Literasi dan Anti Korupsi. Selalu Menebar Inspirasi

Sam’s Journal