Sinergi YBM PLN dengan Bidan Cahaya dalam Menjejak Manfaat

Menuju Gelaran IKF VII Dukung Inovasi dan Transformasi Digital

indonesia-knowledge-forum-2018

Menjamurnya start up atau usaha rintisan memunculkan inovasi baru dalam menciptakan produk-produk berbasis teknologi yang kian hari semakin mutakhir. Apalagi sejak diberlakukannya revolusi industri 4.0 praktis otak dan tenaga yang biasa dikerjakan oleh manusia selama ini tergantikan oleh mesin bahkan bertransformasi menjadi serba digital. Canggihnya lagi saat ini sudah mengarah dengan bantuan otak dari intelejensia buatan atau dikenal dengan Artificial Intelligence (AI).

Tambah pula pemerintah memiliki visi untuk menempatkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 dengan memberikan segudang manfaat bagi pelaku usaha dan konsumen. Optimisme tersebut didasari karena potensi infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mencakup sekitar 90% dari populasi dengan lebih dari 51,8% dari total penduduk Indonesia.

indonesia-knowledge-forum-2018
Bercengkerama di Kafe BCA (dokpri)

Menyadari betapa pentingnya transformasi digital saat ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai bank swasta terbesar di Indonesia terus berupaya dalam meningkatkan kualitas dalam pelayanan perbankan melalui inovasi teknologi. Hal ini diimplementasikan pula salah satunya dengan memberikan dukungan pengembangan inovasi dan kreativitas berbasis digital yang diinisiasi melalui gelaran event IKF VII yang bertajuk "Fostering Innovation and Creating Value Through Digital Transformation".

Oleh sebab itulah untuk menyambut gelaran IKF ketujuh, BCA menginisiasi forum diskusi lewat Kafe BCA 9. Forum tersebut diselenggarakan di Breakout Area, BCA Learning Center Menara BCA lantai 22 pada Rabu (27/9). Turut hadir dalam forum Kafe BCA 9 sebagai speakers (para pembicara) Komisaris Independen Bapak Cyrillus Harinowo, Executive Vice President Learning and Development BCA, Ibu Lena Setiawati, Pakar Teknologi Informasi Mas Onno W. Purbo, dan Head of Jakarta Smart City, Jakarta Provincial Government, Mas Setiaji.

indonesia-knowledge-forum-2018
Foto para pembicara dan moderator KAFE BCA 9 (dokpri)
Acara diskusi yang berlangsung selama hampir 2 jam tersebut dimoderatori oleh Mas Slamet Edi Santoso dan ditutup dengan acara ramah tamah, santap makan siang serta foto bersama. Tak ketinggalan mengundang media, rekan-rekan blogger serta para perwakilan mahasiswa/i khususnya di bidang teknik, ekonomi, bisnis dan manajemen dari beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Jakarta.

Bapak Cyrillus Harinowo mengatakan bahwa perkembangan teknologi dan era digitalisasi mendorong banyak sektor termasuk ekonomi untuk siap beradaptasi, termasuk industri perbankan. Masyarakat yang tersebar di 17 ribu Pulau di Indonesia berkesempatan untuk mengakses ekonomi digital secara merata. Sehingga ekonomi digital berpotensi untuk terus bertumbuh di Indonesia.

"Transformasi digital yang belakangan dipercaya oleh perusahaan-perusahaan besar, juga turut menggairahkan generasi millenials untuk berpacu dan berkompetisi sehat dalam hal ide, inisiatif, inovasi, dan kreativitas untuk memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini untuk menjadi wirausaha atau entrepreneur.

Dengan motivasi tersebut maka BCA sepakat untuk menggelar kembali IKF yang ke VII untuk memicu tumbuhnya kreativitas dan inovasi melalui transformasi digital secara berkesinambungan demi tercapainya Indonesia sebagai negara maju, "imbuh Bu Lena.

Pak Cyrillus menambahkan dari sisi perbankan, BCA menyadari bahwa inovasi berbasis teknologi mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui layanan keuangan yang mudah, cepat sekaligus murah. Oleh karena itu, pihaknya senantiasa melakukan berbagai inovasi dalam rangka meluncurkan berbagai solusi dan layanan perbankan berbasis digital yang memberikan kemudahan pelayanan dan transaksi kepada nasabah.

Seiring dengan kebiasaan generasi muda di berbagai platform aplikasi chatting, BCA memiliki VIRA, Virtual Assistant di layanan Chat Banking BCA yang dapat diakses melalui beberapa aplikasi chat popular; Facebook Messenger, LINE, Kaskus Chat, dan Google Assistant. VIRA dapat membantu mengetahui informasi dan promosi seputar BCA kepada pengguna aplikasi chat dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun untuk mengetahui informasi serta ragam promosi BCA.

indonesia-knowledge-forum-2018
Dokumentasi pribadi
"Karenanya, BCA ingin turut menggerakkan ekonomi digital di Indonesia dengan mengangkat tema ‘Fostering Innovation and Creating Value Through Digital Transformation' dalam pelaksanaan IKF VII. Dalam pelaksanaan Pesta Akbar Pengetahuan yang diharapkan menjadi One Stop Knowledge Solution ini BCA akan menghadirkan serangkaian expo dan exhibition yang diikuti oleh exhibitor penyedia pengetahuan dan teknologi terpilih sehingga masyarakat lebih aware dengan perkembangan teknologi saat ini hingga pada akhirnya dapat memberikan sumbangsih untuk perkembangan teknologi yang mutakhir di Indonesia" ujar Pak Cyrillus.

Sebagai tambahan informasi, IKF VII akan diselenggarakan pada 9-10 Oktober 2018 di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta ini akan menghadirkan Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan sebagai keynote speaker. Acara yang akan dihelat selama dua hari, sebanyak kurang lebih 17 pembicara yang kompeten di bidangnya akan turut berpartisipasi untuk berbagi ilmu, pengalaman serta inspirasi dalam mengembangkan dunia bisnis berbasis digital terutama di bidang perbankan. Di antaranya Mas Setiaji Jakarta Smart City, Pak Handry Santiago GE Indonesia, Ibu Noni Purnomo dari Blue Bird, Mbak Eunice Sari UX Indonesia,Mr. Bill Zeng dari CISCO, Pak Husein Samy dari IBM Indonesia, dan Mas Agus Nurudin dari Nielsen.

indonesia-knowledge-forum-2018
Banner digital IKF VII - 2018
Jadi tunggu apalagi, daftarkan diri Anda pada IKF VII - 2018, dan dapatkan pengetahuan serta inspirasi bagi perusahaan dan bisnis Anda. Lakukan pendaftaran pada www.bcalearningservice.com atau 255 63000 ext: 35613/ 35679/ 35646. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengakses tautan berikut ini: http://bit.ly/IKF-2018

Komentar

Posting Komentar