Sinergi YBM PLN dengan Bidan Cahaya dalam Menjejak Manfaat

Yuk Jadi Konsumen Cerdas! Kawal Hidup Sehat dan Berkualitas

korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi

Pentingnya Setiap Orang dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi

Di era modernisasi seperti sekarang ini segala hal dengan mudah diperoleh secara instan. Apalagi seiring dengan kecanggihan teknologi otomatisasi mesin yang mana mengubah tenaga otot manusia dalam mengolah dan membantu menciptakan sesuatu, termasuk dalam memproduksi makanan atau minuman jadi. Maka bukan hal yang mustahil kebanyakan orang jaman now perlahan-lahan beralih untuk mencari solusi praktis dan cepat dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

Makanan dan minuman cepat saji atau bahkan produk makanan dan minuman kemasan siap konsumsi pun kian menjamur di pasaran. Banyak alasan yang mempengaruhi generasi jaman kiwari untuk mengonsumsi produk tersebut, terutama soal keterbatasan waktu makan pada jam makan, padatnya aktifitas dan lain sebagainya. Bergesernya gaya hidup (lifestyle) juga turut menjadi alasan kenapa kebanyakan orang beralih pada produk pangan cepat saji dibandingkan produk pangan olahan yang lebih alami.

korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi
Bergesernya Pengolahan Pangan Dulu dan Kini

Seringkali tanpa disadari mereka tidak mengetahui atau belum memahami tentang kandungan gizi dan nilai nutrisi dari produk olahan pangan yang mereka konsumsi. Ternyata selama ini kita asal memuaskan selera makan dan dahaga atau sekadar untuk mengenyangkan perut saja tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain termasuk jadi abai terhadap kesehatan. Sehingga tidak heran angka kematian terbesar di Negara kita dominan disebabkan dari penyakit tidak menular (non-communicable diseases) seperti Jantung, Diabetes, Kolesterol, Ginjal, Liver dan masih banyak lagi yang lain.

korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi
Ilustrasi Apa yang Kamu Makan
Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah pola makan dan minum yang berlebihan jumlah kalorinya sehingga mengakibatkan masalah kegemukan (overweight dan obesitas). Terkait hal tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengeluarkan panduan "Isi Piringku" yang berisika 2/3 porsi karbohidrat, 1/3 porsi protein dan lemak (lauk pauk), 1/2 sayur serta buah. Masyarakat juga dapat mengikuti anjuran Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk mengetahui berapa banyaknya kalori yang dibutuhkan sesuai usia serta jenis kelamin.
korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi
Games seru seputar Pemenuhan Gizi, Nutrisi dan Hidrasi (dokpri)

Namun, dengan banyaknya pilihan makanan dan minuman siap saji, kita masih sering menambahkannya di luar makanan pokok yang dapat mempengaruhi pertambahan berat badan karena kandungan kalorinya yang tinggi. Oleh karena itu, pentingnya kita untuk cerdas dalam membaca dan mengerti label nutrisi, terutama dalam minuman siap saji yang terkadang terlihat ringan namun tidak sesuai dengan kebutuhan.

korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi
Workshop Hydration Talk di Ocha & Bella Resto (dokpri)
Nah, sehubungan dengan kekhawatiran itulah atas inisiatif dari pihak Danone-Indonesia pada Kamis (18/10) mengadakan workshop bertajuk Hydration Talk: Pentingnya Membiasakan Minum yang Lebih Sehat. Bertempat di Ocha & Bella Resto yang berada di kawasan Hotel Morrisey Jakpus Danone mengundang rekan media, blogger dan komunitas sehat. Pada kesempatan tersebut, turut pula menghadirkan para pembicara (speakers) yang ahli di bidang masing-masing, antara lain Bapak Profesor Ujang Sumarwan, Ahli Consumer Behavior dari Institut Pertanian Bogor, Bapak Dr. Rimbawan, Ahli Gizi dari Institut Pertanian Bogor serta Hydration Science Director PT. Tirta Investama yang merupakan perwakilan dari Danone-AQUA Ibu dr. Tria Rosemiarti.

Kebutuhan Hidrasi Bagi Setiap Orang

Pembicara pertama yaitu Prof Ujang biasa ia disapa sebagai ahli Consumer Behaviour dari IPB mengatakan bahwa beragam masalah kesehatan di Indonesia di antaranya dipicu oleh ketidakseimbangan asupan gizi, dengan kata lain tidak proporsional. Berbagai macam penyakit tidak menular yang dikeluhkan oleh masyarakat selama ini seperti obesitas, diabetes, kelainan fungsi ginjal dan jantung dan sebagainya justru dipicu oleh ketidakseimbangan konsumsi nutrisi tubuh, yang berasal dari apa yang mereka makan atau minum sehari-hari.

korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi
Profesor Ujang Sumarwan dari IPB

"Sebagai konsumen hendaknya kita dapat memilih minuman yang akan dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan hasil risetnya terhadap perilaku konsumen masyarakat kita, selama ini mereka cenderung minum berdasarkan rasa (taste) yang disukai sehingga tidak memperhatikan kandungan nutrisi terutama gula (sugar)", ujar Prof. Ujang. Minuman kemasan siap saji dapat diminum dengan mengenal kandungan nutrisinya agar kita masih dapat menjaga jumlah kalori yang masuk untuk mengurangi risiko kegemukan.

Profesor Ujang juga menambahkan bahwa di Indonesia asupan pola minum air putih meningkat sejak tahun 2012 dan angka ini malah menurun drastis pada tahun tahun 2016. "Namun ternyata pola minum yang mengandung gula seperti minuman dalam kemasan juga meningkat sehingga perlu untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar menjaga pola makan dan minum yang lebih baik", imbuhnya.

World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia menyarankan masyarakat untuk mengurangi asupan gula hingga kurang dari 10% dari total asupan energi, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. Kemenkes RI juga telah memberi anjuran konsumsi gula, garam, dan lemak yang ideal bagi individu per hari sebagai G4, G1, dan L5.

korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi
Kategori Nutrien (dok slide presentasi Dr. Rimbawan)
Anjuran G4, G1, dan L5 adalah konsumsi dengan takaran gula sebanyak 4 sendok makan atau sebanding dengan 50 gram), garam sebesar 1 sendok teh atau kira-kira 5 gram saja, dan lemak sejumlah 5 sendok makan atau sekitar 67 gram setiap harinya. Konsumsi gula, garam, dan lemak sejatinya harus dijaga karena jika berlebihan akan menimbulkan risiko berbagai penyakit tidak menular, seperti hipertensi, stroke, diabetes, dan jantung koroner atau serangan jantung.

Pentingnya Memahami Informasi Nilai Gizi


korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi

Sementara itu pembicara yang kedua Dr. Rimbawan berujar, "Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan RI, pada saat memilih makanan dan minuman siap saji, konsumen dapat memperhatikan takaran saji, angka kecukupan gizi/ AKG, serta kandungan nutrisinya, terutama kandungan Gula, Garam, dan Lemak. Masyarakat sebenarnya dapat dengan mudah menemukan informasi ini, dalam kotak Informasi Nilai Gizi (ING) yang ada pada kemasan makanan dan minuman," pukasnya.

korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi

Dr. Rimbawan yang merupakan ahli gizi memberikan wejangan agar seyogyanya konsumen lebih cermat memilih minuman kemasan yang akan dikonsumsi, maka Penyakit Tidak Menular/ PTM tersebut dapat dihindari. "Jika konsumen memilih untuk mengonsumsi minuman dalam kemasan, artinya konsumen harus lebih cermat dalam memilih alternatif minuman yang lebih sehat. Salah satu caranya adalah dengan menjadi konsumen yang cerdas dengan memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi
Contoh ING pada 1 Kemasan Minuman
Dalam hal ini Danone Indonesia sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk membawa kesehatan kepada banyak orang, ingin menumbuhkan kembali kesadaran akan pentingnya minum air untuk nutrisi tubuh dan mendukung himbauan untuk membaca label informasi nilai gizi pada kemasan dengan memberikan edukasi umum dalam memilih minuman dalam kemasan yang baik bagi masyarakat Indonesia.

Sejalan dengan hal tersebut, Ibu Tria Rosemiarti mendukung pentingnya menumbuhkan kesadaran dan perhatian masyarakat terkait asupan nutrisi tubuh yang sehat dan seimbang. Pihaknya ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih cermat dalam memperhatikan dan memahami nutrisi yang dikonsumsi setiap harinya terutama yang terkandung pada minuman kemasan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan memulai pola hidup yang lebih sehat. Untuk itu diperlukan edukasi terkait hal ini, agar masyarakat dapat secara cerdas mengetahui alternatif makanan dan minuman mana yang sebaiknya untuk dikonsumsi.

korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi
5 Tips Pintar Untuk Memahami Label Kemasan Pangan
Sebagaimana tercantum di dalam Peraturan terkait Label pangan di Indonesia tercantum pada Label Pangan UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi
Dokumentasi pribadi

Tujuan dari Pelabelan Pangan tersebut antara lain:

1.   Memberikan informasi tentang suatu pangan sehingga konsumen dapat secara bijak memilih pangan.
2. Memberikan cara untuk menuangkan informasi kandungan zat gizi yang terkandung di dalam suatu pangan.
3.  Meningkatkan penggunaan prinsip gizi dalam formulasi pangan yang memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat.
4.   Memberikan kesempatan untuk menyertakan informasi manfaat gizi pada label.
5.  Mengatur agar label pangan tidak memuat informasi yang salah atau menimbulkan persepsi yang salah.
6.  Meyakinkan bahwa tidak ada klaim gizi yang dibuat tanpa adanya pelabelan gizi. 

Penutup


korelasi-nutrisi-hidrasi-dan-informasi-nilai-gizi
Beberapa Produk Kemasan Danone Indonesia
Kesehatan merupakan hal yang paling vital bagi kehidupan setiap orang. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati. Kita bisa kok menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, baik itu yang menular ataupun tidak. Sebagai penutup kita harus ingat pedoman 10 Pesan Gizi Seimbang. Pertama, syukuri dan nikmati anekaragam jenis makanan. Kedua, Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan. Ketiga, konsumsi lauk-pauk berprotein tinggi. Keempat, konsumsi aneka ragam makanan pokok. Kelima, batasi konsumsi makanan manis, asin dan berlemak. Keenam, biasakan sarapan pagi sebelum beraktivitas. Ketujuh, minum air putih yang cukup dan aman. Kedelapan biasakan baca label pada kemasan makanan. Kesembilan, biasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan yang terakhir Kesepuluh yaitu berolahraga secara teratur dan jaga berat badan normal.

Salam Germas! Yuk dukung gerakan masyarakat hidup sehat.

Komentar