Rambah Pasar di Tanah Air, Mineski Tawarkan Industri Esports yang Menjanjikan

Eng ing eng namanya juga permainan (dokpri)

Sama halnya seperti dunia musik dan industri hiburan, siapa yang menyangka jika jim atau game online memiliki ceruk pasar tersendiri dan berhasil membetot perhatian di kalangan peminatnya. Hal ini dibuktikan dengan kompetisi e-sport yang masuk ke dalam cabang olahraga (cabor) untuk kategori ketangkasan pada ajang olahraga terbesar se Asia di bulan Agustus kemarin. Sejujurnya saya pun takjub bagaimana mungkin permainan yang berawal dari hobi tersebut bisa dipertandingkan di Asian Games 2018. Barangkali bisa dihitung dengan jari saya seperti contohnya dan mungkin segelintir lainnya jangankan menggeluti bidang ini tertarik untuk mencobanya pun mustahil rasanya. Sangat kontradiktif dengan kaum millenial yang lebih dahulu melek digital di jaman now.

Perkembangan industri jim di tanah air terbilang sangat populer beberapa tahun belakangan ini. Seperti yang dilansir oleh situs daring Newzoo (2017), Indonesia menduduki peringkat ke-16 di daftar negara dengan pasar jim terbesar di dunia. Tercatat ada sekitar 43 juta gamers di Indonesia dengan total pendapatan yang diperoleh mencapai 879 juta US Dollar. Sementara itu secara global, pasar jim di dunia akan menunjukkan perkembangan secara pesat. Bukan tidak mungkin pada 2021 diprediksi akan mencapai pendapatan hingga 180 miliar US Dollar per tahunnya. Hal inilah yang tak ingin disia-siakan oleh Mineski sebagai salah satu brand terkemuka di Asia Tenggara bahkan dunia.

Selayang pandang mengenai Mineski

Mineski Infinity, salah satu produk Mineski (dokpri)

Mineski merupakan organisasi esports profesional terbesar di Asia Tenggara yang kini hadir di empat Negara yaitu Filipina, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Dengan mengangkat nilai luhur “Malasakit” (istilah dalam budaya Filipina) yang berarti menjunjung tinggi profesionalitas, mengedepankan kebutuhan pelanggan, rendah hati, memiliki integritas, semangat, inovasi, dan selalu menjaga kualitas.

Kebetulan pekan yang lalu tepatnya Kamis (13/12) Mineski sebagai salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara semakin memperkuat posisinya di Indonesia. Bertempat di Ballroom Hotel Pullman, Central Park Jakbar kehadiran Mineski ingin mempertegas kembali misinya untuk membawa ekosistem esports Indonesia ke tahap selanjutnya. Hal ini membuka kesempatan yang lebih luas bagi para peminat esports, baik secara kompetisi, prasarana, dukungan para gamers dan sarana pendukung lainnya. Saat ini saja Mineski telah memiliki tiga cabang bisnis utama yang meliputi; Mineski Infinity, MET, dan Mineski Professional Team. Pada tahun 2019 MET Indonesia sudah menargetkan pertumbuhan bisnis yang menjanjikan. Tak tanggung-tanggung MET berani menggelontorkan investasi hingga menembus 30 miliar Rupiah.

Mr. Ronald Robins as President of Mineski International

Dalam sambutannya Agustian Hwang selaku Country Manager MET Indonesia berujar dengan melihat potensi industri esports di Indonesia, pihaknya akan melakukan investasi yang lebih agresif dalam beberapa tahun ke depan untuk mempercepat pertumbuhan esports di tanah air dan mengejar ketertinggalan negara-negara lain yang telah maju. Dengan berbekal pengetahuan dan 14 tahun pengalaman Mineski di dalam ekosistem esports, besar harapan dapat meningkatkan standar industri esports di Indonesia bertengger sejajar dengan negara maju lainnya.

Untuk membuktikan keseriusannya, MET telah berencana untuk menyelenggarakan event-event kelas kakap taraf dunia di Indonesia, diantaranya yaitu Garuda Cup, Indonesia Professional Gaming League (IPGL), dan Jakarta Masters. Jakarta Masters termasuk dalam rangkaian The Masters, yang diadopsi dari event bergengsi Manila Masters di Filipina. Di tahun 2019, MET berencana untuk mengadakan event ini di dua negara, salah satunya Indonesia.

Mineski Gandeng Mitra Perusahaan Multinasional Indonesia

MET Indonesia (dok Mineski)

Di Indonesia, Mineski juga menjalin kemitraan (partnerships) yang erat untuk menciptakan ekosistem esports yang tak berbatas. Saat ini, Mineski bermitra dengan brand-brand ternama di tanah air seperti Telkomsel, Tencent, GO-JEK dan Tokopedia. Sudah barang tentu akan menyuguhkan pengalaman terbaik untuk seluruh gamers dan esports enthusiasts di Indonesia.

Hal ini terlihat dari pelanggan Telkomsel yang memberikan pendapatan tertinggi yang berasal dari segmen gaming dimana mencapai 34 persen dari total penggunanya. Terdapat lebih dari 60 juta pelanggan yang bermain jim di ponsel mereka setiap bulannya. Untuk industri jim, pangsa pasar Telkomsel di Indonesia mencapai lebih dari 22 persen. Pihaknya sangat senang dapat menjalin kemitraan dengan Mineski sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk membangun ekosistem digital lifestyle bagi masyarakat Indonesia. Seperti yang diungkap oleh Mas Auliya Ilman Fadli selaku General Manager Games and Apps Telkomsel.

Agustian Hwang, Country Manager MET Indonesia (dokpri)

Mas Herman Widjaja, VP of Engineering dari Tokopedia menambahkan pihaknya sangat senang dapat bekerjasama dengan Mineski dan menyambut baik kehadirannya di Indonesia. Mineski membawa visi dan misi yang mendukung perkembangan potensi esports di Indonesia dan menciptakan peluang sekaligus tantangan baru bagi para gamer profesional di tanah air. Tokopedia memiliki kegiatan serupa seperti turnamen ‘Tokopedia Battle of Friday’ yang sejalan dengan salah satu fokusnya untuk memajukan industri kreatif esport di Indonesia. Tokopedia berharap hadirnya Mineski bisa mendorong lebih banyak talenta terbaiknya dapat mendunia.

Di kawasan Asia Tenggara, kiprah Mineski telah teruji dengan memberikan dukungan kepada tim gaming profesional untuk berkembang menjadi perkasa. Hal itu coba diterapkan Mineski di kancah jim tanah air yang kini sedang berkembang. Sejauh ini, Mineski dikenal memiliki tim esports terbaik pada berbagai jim, seperti League of Legends, CS:GO, dan DOTA 2. Tak heran, Mineski mendapat julukan sebagai tim esports primer (primary esports team) dalam ranah global.

Produk Unggulan Mineski Lainnya yang Menjadi Andalan

MET Talents

Selain dari sisi tim gaming, Mineski juga memiliki fokus untuk mengembangkan cybercafé, melalui Mineski Infinity yang ada di Indonesia turut mendukung hadirnya banyak talenta gaming baru. Di Asia Tenggara sendiri, Mineski Infinity sudah memiliki lebih dari 150 cabang yang tersebar di Filipina, Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Keberadaan cybercafe yang memadai di Indonesia dirasa penting karena tempat itu bisa dianggap sebagai muara bagi para gamer lokal yang ingin berkiprah ke arah profesional.

Sejak diluncurkannya pada April 2017 Mineski Indonesia sendiri berfokus pada dua lini bisnis utama yaitu Mineski Infinity dan MET. Mineski Infinity telah memiliki 3 cabang yang tersebar di Jakarta dan Bandung untuk memuaskan dahaga para gamers dan komunitas esports di Indonesia.

Selain itu, Mineski Indonesia juga memiliki MET yang terdiri dari dua produk andalan, yaitu MET Events dan MET Entertainment. Di Indonesia, MET Events telah memproduksi lebih dari 20 event esports berskala nasional dan internasiona. Begitu juga dengan MineskiTV Indonesia yang telah menayangkan lebih dari 500 jam konten live streaming pertandingan jim dan disaksikan oleh puluhan juta pasang mata setiap tahun. MET juga berupaya untuk mendukung lahirnya talenta muda yang memiliki potensi untuk semakin berkembang di industri esports dengan mendirikan MET Entertainment. MET Entertainment, yang juga bergerak di bidang talent management akan berfokus memberikan pembinaan dan mengasah bakat dan kemampuan para talent sehingga dapat berkembang dan tak kalah dengan talent esports internasional. Mineski berkomitmen untuk terus memberikan inovasi dan mendukung masa depan perkembangan industri esports.

Pesan Moral

Kalah atau menang urusan biasa jadi berkompetisi dengan sewajarnya secara sehat dan tunjukkan sportivitas yang kamu miliki. Jangan larut dalam euforia sesaat di dunia, percayalah semua itu hanya bersifat sementara. Sejatinya yang kita miliki di dunia tidak kekal abadi dan hanya titipan saja jadi tidak perlu lama berbangga hati apalagi jika sampai lupa diri. Ingatlah bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang hidup berdampingan. Secanggih apapun teknologi yang diciptakan oleh manusia pasti akan hancur dan binasa. Oleh karena itu pergunakan waktumu dengan sebaik-baiknya. Kita tidak dapat melawan ciptaan Nya dan kehendak Sang Maha Kuasa.

Selamat bersenang-senang! Nikmatilah hidupmu sebaik mungkin.