Ayo Jadi Konsumen Cerdas dengan Cek KLIK Sebelum Belanja

Halo sobat healthies,

Belanja itu pastilah sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Apa saja sih yang wajib kita perhatikan ketika lagi berbelanja? Terutama nih buat keperluan belanja bulanan di warung langganan atau pasar swalayan. Pertama, pasti dong bawa uang, kedua bikin daftar barang apa saja yang mau dibeli biar sesuai kebutuhan selama sebulan. Ketiga jangan lupa bawa tote bag atau tas tenteng buat menaruh semua barang bawaan agar mengurangi ketergantungan dalam menggunakan plastik. Keempat, nah ada hal yang tak kalah penting lagi lho ternyata, yang banyak orang abaikan selama ini yaitu Cek KLIK!

Apa sih Cek KLIK itu?

Cek KLIK merupakan kepanjangan dari Cek Kemasan, Cek Label, Cek Ijin Edar dan Cek Kedaluwarsa. Jadi sebagai konsumen harus cerdas khususnya dalam memilih dan membeli produk obat dan makanan yang aman. Sebaiknya baca dahulu produk dengan teliti dan seksama. Lantas hal inilah mengapa BPOM RI lalu berinisiatif mengadakan sebuah event sebagai bagian dari program KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) bertajuk "Ayo Cek KLIK, Pilih Obat dan Makanan yang Aman" akhir pekan lalu (7/9) di panggung utama Avenue of Stars di Lippo Mall Kemang, Jaksel di hadapan para pengunjung Mall yang berlalu lalang.

Tak ketinggalan acara ini sendiri dihadiri oleh beberapa narasumber ahli, diantaranya ada Ibu DR. IR. Penny K. Lukito, MCP selaku Kepala Badan POM RI, Pak Tulus Abadi sebagai Ketua YLKI. Pak Ojak S. Manurung, SE, M, dari Kementerian Perdagangan dan Pak Fathurrahman, ST, perwakilan dari Aprindo. Serta Mbak Ussy Sulistiawaty sebagai Womenpreneur dan selebriti tanah air. Acara dipandu oleh host Ananda Omesh, dan ditutup dengan penampilan spesial yang menyanyikan lagu-lagu andalannya, kak Rio Febrian.

Acara berbalut talkshow dilanjutkan dengan peluncuran program CEK KLIK dan  kunjungan ke sarana ritel serta pemasangan materi edukasi di sarana ritel yang kebetulan berada berdekatan dengan lokasi acara yaitu swalayan Hypermart. Badan POM sebagai lembaga yang mengawasi distribusi Obat dan Makanan di Indonesia, memiliki tanggung jawab penuh untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan berbagai program edukasi berkelanjutan sehingga orang tidak salah dalam membeli dan mengonsumsi produk yang tidak aman untuk kesehatan.

Kepala BPOM RI, Ibu Penny K. Lukito dalam sambutannya mengatakan bahwa Badan POM terus membangun kesadaran atau awareness kepada masyarakat untuk selalu memilih, membeli dan mengkonsumsi produk-produk Obat dan Makanan yang aman, melalui kampanye KLIK (Pengemasan, Label, Distribusi, dan Kedaluwarsa) dan sosialisasi aplikasi BPOM Mobile dengan teknologi barcode 2D.

Apa itu BPOM Mobile?

Aplikasi berbasis mobile phone ini memudahkan masyarakat untuk memeriksa produk obat dan makanan yang terdaftar melalui pemindaian barcode 2D pada label produk, membuat keluhan tentang produk, dan mendapatkan berita terbaru dari Badan POM. Aplikasi mobile BPOM dapat diunduh melalui Google Playstore dan Appstore.

Semakin merajalelanya penjualan online, pihaknya merasa perlu memberikan pengawasan khususnya obat dan makanan kemudian meluncurkan aplikasi BPOM Mobile dilengkapi dengan fitur pemindaian atau scan (2D Barcode). Dengan begitu memungkinkan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan produk Obat dan Makanan yang terdaftar dengan memindai barcode 2D pada label produk. Tenang, penggunaan barcode 2D ini telah ditetapkan dalam Peraturan Kepala POM No. 33 tahun 2018 tentang Penerapan Barcode 2D dalam Inspeksi Obat dan Makanan. Baik itu obat-obatan maupun makanan yang dibuat dan didistribusikan di dalam negeri dan/ atau diimpor untuk didistribusikan di Indonesia.

Bagaimana Cara Cek Produk Menggunakan BPOM Mobile?

Pertama, pilih menu pada Cek Produk lalu scan atau pindai 2D Barcode pada kemasan obat atau makanan yang ingin diperiksa. Hal yang perlu diperhatikan jika data pemindaian tidak berhasil dilakukan atau tidak terdapat 2D Barcode pada kemasan. Silahkan mengetik manual dengan memasukkan Nomor Ijin Edar.

Informasi yang akan tampil pada saat pemindaian barcode 2D antara lain; ID Distribusi dan / atau nomor ID produk yang berlaku, nomor batch atau kode produksi, tanggal kedaluwarsa, dan nomor seri. Serta memuat nama dan alamat pelaku usaha dan kemasan.

Pengaduan

Jika ingin melakukan pengaduan, yang pertama kali harus dilakukan adalah login dengan mengisi email dan kata sandi. Bisa juga login dengan menggunakan akun Google plus atau Facebook. Bila belum terdaftar bisa melengkapi kembali isian biodata pada menu daftar.

Fitur pengaduan akan muncul secara otomatis ketika data hasil pemindaian atau pencarian data Nomor Ijin Edar tidak ditemukan atau mengisi langsung formulir pengaduan melalui menu Pengaduan. Isilah setiap baris kolom pengaduan formulir yang meliputi pertanyaan/ masalah, nama tempat pembelian dan alamat pembelian. Selanjutnya pilih tombol Tambah Foto untuk mengupload Foto Pendukung (minimal 2 buah foto) dan pilih tombol Kirim untuk mengirim pengaduan. Untuk mengecek tanggapan dan tindak lanjut terhadap pengaduan dapat kita lihat notifikasinya pada bagian kanan atas.

Besar harapan ke depannya sudah menjadi kewajiban bagi Badan POM terus memfokuskan diri dalam program Cek KLIK terutama di setiap pedagang pengecer dan secara berkelanjutan memperbarui aplikasi barcode 2D untuk membuat konsumen lebih pintar dalam memilih obat-obatan dan makanan yang aman. Implementasi penerapan barcode 2D sudah dilakukan bertahap sejak tahun 2018. Jika produk bersangkutan belum mencantumkan barcode 2D atau telah ada namun belum muncul informasi atau belum dikenali, tidak perlu khawatir karena saat ini belum semua produk wajib memilki 2D barcode, cek kembali dengan memasukkan Nomor Izin Edar ke aplikasi BPOM Mobile.

Kesimpulannya apapun bentuk dari program atau kegiatan BPOM tersebut semata-mata bertujuan untuk mengedukasi konsumen agar semakin cerdas dan lebih berdaya lagi. Gunakan semua indera kita secara jeli agar terhindar dari hal-hal yang mencurigakan. Jadi jika menemukan banyak produk yang meragukan atau kurang meyakinkan segera cek kevaliditasan produknya di laman web bpom.go.id atau bisa juga menghubungi call center HaloBPOM 1500533. Nah buat yang ingin mandiri dan lebih praktis bisa dengan mengunduh BPOM Mobile di Playstore atau Appstore.

Be a smart shopper and have a great weekend everyone!