Memperingati World Animal Day 2019 Future Park Perkenalkan Kreasi Seni Digital Demi Selamatkan Biota Laut Indonesia dari Kepunahan

Halo Sahabat! Kalian pasti sudah tau kan kalau Indonesia merupakan negara yang terdiri atas kepulauan terbesar di dunia? Kita seharusnya berbangga dong negara yang kita cintai ini memiliki kekayaan alam yang melimpah apalagi keanekaragaman hayatinya yang menjadi sorotan dunia. Sudah sepantasnya kita menjaga dan memeliharanya. Sebab kita sebagai manusia merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa juga wajib hidup secara berdampingan dan saling membutuhkan satu sama lain.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki luas perairan mencapai 6,3 juta kilometer persegi. Tentu saja ditinggali oleh binatang laut yang beraneka ragam yang hidup di dalamnya. Mirisnya kini beberapa spesies hewan yang hidup di laut Indonesia terancam punah akibat berbagai faktor. Pertama, perubahan iklim yang memicu pemanasan global dan yang paling fatal adalah akibat kesalahan manusia meliputi keserakahan dan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lautan dan seisinya.

Banyak biota laut yang jumlahnya semakin memprihatinkan. Sebut saja ikan pari manta, tuna sirip biru dan hiu paus. Dalam rangka memperingati World Animal Day 2019 yang jatuh setiap tanggal 4 Oktober setiap tahunnya hendaknya kita merefleksikan kembali keberadaan hewan dan ekosistemnya agar tetap terlindungi dan lestari. Untuk itulah Sorak Gemilang Entertainment berkolaborasi dengan Yayasan Indonesian Ocean Pride (IOP) mencoba memberikan edukasi dan pemahaman untuk terus menjaga keberlangsungan hewan laut dan melestarikan lautan melalui suatu bentuk instalasi karya seni digital. Bekerja sama dengan Yayasan IOP, SGE Live juga bersimbiosa dalam bentuk penjualan merchandise berupa t-shirt edisi terbatas bergambar hewan laut hasil karya Hamish Daud, pemerhati lingkungan hidup dan lautan Indonesia juga sekaligus sebagai pendiri Yayasan IOP. Seluruh penjualan souvenir dari pengunjung nantinya akan diserahkan sepenuhnya kepada IOP untuk mendukung misinya dalam melestarikan laut Indonesia berikut segala spesies yang hidup di dalamnya.

Pada Jum'at (11/10) bertempat di TeamLab Future Park Jakarta, Mall Gandaria City, Jaksel diadakan konpers Hari Binatang Sedunia serta mengukuhkan kerja sama kedua belah pihak. Ketika konpers berlangsung saat berbincang dengan Founder Yayasan IOP, Kak Hamish sempat berujar bahwa Indonesia adalah negara dengan luas lautan mencapai 70% persen dari total luas wilayahnya. Laut Indonesia adalah masa depan bagi pembangunan kesejahteraan bangsa, karena menyimpan potensi ekonomi yang begitu besar, serta rumah bagi hewan laut yang beraneka ragam. Meski demikian, keberadaan binatang laut saat ini sedang terancam karena ulah manusia. Aktivitas pembuangan sampah plastik ke sungai yang bermuara ke lautan, perburuan dan penangkapan ikan, perdagangan ilegal, serta eksploitasi yang malah merusak habitat laut. Perlu diperhatikan dan digarisbawahi binatang laut memiliki peran yang signifikan dalam menjaga keutuhan dan kelestarian ekosistem laut lho. Apabila hewan laut tersebut terancam, maka kesehatan laut juga turut terancam. Hal ini tentunya akan berdampak langsung pada sektor ekonomi bangsa, terutama dalam bidang perikanan dan kelautan serta pariwisata di tanah air.

Oleh karena itu, IOP sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak SGE Live atas partisipasi dan sumbangan kontribusinya kepada masyarakat dalam menginspirasi warga Indonesia untuk peduli pada keberlangsungan hidup hewan laut tersebut melalui karya seni digital yang terdapat di 'teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives'. Dengan tujuan mulia agar masyarakat Indonesia lebih menghargai laut Indonesia dan segala makhluk hidup di dalamnya.

Ibu Mervi Sumali selaku Chief Executive Officer dari SGE Live lebih lanjut menjelaskan kepada para tamu undangan. Berangkat dari keluarga dengan hobi menyelam (divers) beliau merasa terpanggil dan berinisiatif untuk mengedukasi dan memperkenalkan masyarakat Indonesia tentang keeksotisan hewan-hewan laut. Melalui instalasi yang terdapat di dalam 'teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives', pengunjung dapat belajar mengenai beberapa ikan laut yang terancam punah seperti Hiu Martil, Tuna Sirip Biru, Humphead Parrotfish dan Pari Manta. Pihaknya mengajak pengunjung untuk berpartisipasi menjaga lautan lewat hal yang lebih sederhana. Seperti mengurangi limbah plastik serta membuang sampah di tempat yang telah disediakan supaya tidak mencemari lautan.

Lebih jelas lagi, Future Park itu adalah pameran seni interaktif terbesar di Jakarta yang menggunakan teknologi digital serta mengusung konsep kreasi kolaborasi (co-creation). Salah satu instalasi pendukung yang terdapat di dalamnya adalah Sketch Aquarium, yang memungkinkan pengunjung untuk mewarnai binatang laut sesuai imajinasi mereka. Setelah diberi warna dapat terlihat hidup setelah dipindai dan berenang seolah nyata berada di dalam akuarium raksasa beragaya digital serta akan bereaksi terhadap sentuhan manusia.

For your information, merchandise berupa t-shirt hasil desain Hamish Daud dapat dibeli secara pre-order dengan ketentuan membeli minimal 2 tiket masuk ke Future Park. Per kaosnya dihargai Rp. 199.900 dimana maksimum pembelian hanya 2 pcs untuk setiap orang. Para pengunjung bebas memilih gambar ikan laut yang disukai. Khusus untuk edisi terbatas yang didesain oleh  Hamish Daud ada 3 pilihan gambar yang bisa dicetak, yaitu Bluefin Tuna, Hammerhead Shark, dan Humphead Parrotfish. Pengunjung hanya dapat memperoleh souvenir bertanda khusus ini selama periode tertentu dari 11 Oktober sampai 11 November 2019. Jadi ayo ajak anak dan anggota keluarga kamu main dan berkunjung ke teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives' lantai 2, Gandaria City Mall, Jaksel. Ku jamin ngga akan menyesal deh.