Sinergi YBM PLN dengan Bidan Cahaya dalam Menjejak Manfaat

Signify Perkenalkan UV-C Air Disinfection pada Fasilitas Kesehatan dan Gedung Tinggi Minim Ventilasi

 

Talkshow bersama Narasumber dari Signify Thought Leadership Forum

Dua tahun yang sulit dan berat untuk kita semua. Ujian yang dialami hampir di seluruh bagian muka bumi ketika harus menelan pil pahit. Tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia seakan mendadak digegerkan dengan kemunculan virus Sars Cov 2 yang menyebar secara radikal. Penyakit yang menyerang terutama di bagian sistem pernapasan manusia ini begitu cepat menular dari satu orang ke orang lainnya terutama di area indoor (dalam ruangan) dengan sedikit ventilasi atau kurangnya sirkulasi udara tersebut.

Virus yang lebih dikenal akrab dengan nama Corona ini begitu masif dan belum juga ditemukan obatnya hingga sekarang dan akhirnya diciptakan vaksin untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) agar tidak menimbulkan dampak atau perburukan yang tidak diinginkan. Hal ini mengindikasikan betapa pentingnya udara bersih di sekitar kita.

Nah, ternyata tidak hanya pada masa pandemi COVID-19 saja. Selama ini secara sadar ataupun tidak, kita selalu dihadapkan pada risiko penularan berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau patogen lainnya melalui berbagai medium, termasuk dari transmisi udara (airborne), seperti influenza, TBC, dan jenis penyakit lain. Banyak yang tidak menyangka justru rumah sakit yang notabene sebagai penyedia layanan kesehatan menjadi penyumbang terbesar kontak dengan risiko tersebut. RS yang beroperasi selama 7x24 jam, sangat perlu melakukan upaya pencegahan dan pengendalian yang dapat terjadi antar pasien, tenaga kesehatan, dan pengunjung yang berada di fasilitas tersebut.

Nah, Signify sebagai pelopor di bidang pencahayaan dunia, menginisiasi terselenggaranya Thought Leadership Forum dengan mengangkat topik “UV-C Air Disinfection: Mencegah dan Mengendalikan Risiko Infeksi yang Ditularkan Melalui Udara di Fasilitas Pelayanan Kesehatan”. Acara ini dihelat pada Selasa (25/10) yang bertempat di The Terrace, Senayan Jakpus. Tujuan yang melatarbelakangi event tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran dan menegaskan kembali konsep mengenai penggunaan teknologi Ultraviolet-C sebagai salah satu metode disinfeksi yang lebih efektif. Diskusi talkshow berjalan santai namun tetap padat dengan materi yang ilmiah dan sangat membuka wawasan para peserta dari kalangan media dan bloger.

Tidak hanya itu saja dalam acara tersebut turut menghadirkan para narasumber yang ahli di bidang masing-masing diantaranya Ibu dr. Cahyarini Dwiatmo, Sp.MK(K) perwakilan dari Perkumpulan Pengendali Infeksi Indonesia (PERDALIN)/Indonesian Society of Infection (INASIC), spesialis paru Mas dr. Jaka Pradipta, Sp.P, publik figur dan ibu dari tiga anak kak Meisya Siregar, serta Bapak Wibawa Jati Kusuma selaku Chief Commercial Operation dari Signify Indonesia.

Forum Thought Leadership ini menekankan bagaimana pentingnya kualitas udara yang bersirkulasi, terutama di ruang tertutup atau ruang yang tidak memiliki ventilasi udara yang memadai, seperti di gedung-gedung tinggi dan rumah sakit. Saat ini, banyak rumah sakit dan faskes dibangun mirip dengan gedung perkantoran bertingkat tinggi yang tertutup, serta mengandalkan sistem sirkulasi udara dari pendingin udara. Dibutuhkan ventilasi yang tepat agar udara dapat bersirkulasi dengan baik untuk mengurangi transmisi virus dan bakteri. Penggunaan teknologi UV-C air disinfection dapat berperan penting dalam meningkatkan kualitas udara di area fasilitas pelayanan kesehatan.

Sinar UV-C sudah terbukti sebagai metode disinfeksi yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit dengan mendesinfeksi udara, air, dan permukaan. Sebagai riset studi pada panjang gelombang 254 nanometer, sinar UV-C dapat memecah DNA atau RNA dari mikroorganisme termasuk virus dan bakteri untuk melumpuhkannya.

Berdasarkan riset terbaru oleh Innovative Bioanalysis telah membuktikan efektivitas luminer Philips UV-C desinfeksi upper air yang dipasang pada dinding. Dalam riset tersebut mengungkapkan bahwa perangkat tersebut menonaktifkan 99,99% virus SARS-CoV-2 di udara ruangan dalam waktu 10 menit, sementara pada menit ke 20, virus berada di bawah tingkat yang dapat terdeteksi.

Spesifikasi dan varian produk

Rangkaian seri UV-C Disinfection Upper Air Signify terdiri dari Philips UV-C Disinfection Upper Air untuk pemasangan di plafon, dan Philips UV-C Disinfection Upper Air yang dipasang pada dinding. Luminer dipasang pada ketinggian minimal 2,3 meter, dikombinasikan dengan pelindung dan optik, memastikan orang dapat terus bekerja di bagian bawah ruangan sementara perangkat mendesinfeksi udara di sana.

Selain itu, Philips UV-C Disinfection Air Unit dirancang untuk mendisinfeksi udara dengan desain yang lebih portabel di lantai yang dapat mendesinfeksi hingga 90% mikroorganisme dalam ruangan seluas 80 m3 hanya dalam 2 jam dan memiliki cakupan sirkulasi 28 m3. Di bagian dalam, lampu UV-C secara efektif menonaktifkan virus, bakteri, dan mikroorganisme, yang dilengkapi dengan material pelindung untuk mengunci sinar UV-C di dalam perangkat. 

Dengan desain yang modern, kuat, dan minimalis menghasilkan sinar UV-C yang terkontrol dengan baik karena terbuat dari bahan plastik anti-UV. Perangkat beroda ini memiliki tinggi 79 cm dan diameter 36 cm, sehingga mudah untuk dipindahkan ke suatu tempat, digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti di fasilitas pelayanan kesehatan, kantor, toko ritel, sekolah, hingga kamar hotel, juga digunakan saat orang berada di sekitarnya sehingga operasi bisnis dapat berjalan tanpa gangguan.

Signify juga menambahkan Philips UV-C Air Disinfection Cleaner ke dalam portofolio para konsumennya di Indonesia, yang membuat desinfeksi udara di rumah menjadi jauh lebih mudah. Semudah dengan menyolokkkan dan menyalakan, maka perangkat akan beroperasi. Pembersih udara desinfeksi ini dilengkapi dengan lampu UV-C di dalam perangkat, yang mendisinfeksi udara di dalam ruangan dalam beberapa jam. Karena sinar UV-C terkurung di dalam perangkat, tidak ada yang perlu meninggalkan ruangan saat perangkat menyala. Jadi lebih aman tanpa takut terpapar.

Perangkat ini dirancang untuk digunakan di sekitar orang, hewan peliharaan, dan tumbuhan. Desain praktis, portabel, dan stylish dari Philips UV-C Disinfection Air Cleaner ini cocok untuk semua jenis ruangan. Perangkat juga dilengkapi dengan fungsi pengatur waktu yang secara otomatis mematikan perangkat setelah waktu yang ditentukan lewat. Selain itu, mode senyap pada Philips UV-C Disinfection Air Cleaner memastikan suara senyap saat menjamu tamu makan malam yang menyenangkan atau saat orang tersayang tertidur.

Signify telah menjadi yang terdepan dalam teknologi UV selama lebih dari 40 tahun7 dan memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mengembangkan solusi desinfeksi UV-C yang inovatif. Pencahayaan UV-C Signify dirancang dengan tepat, diproduksi menggunakan proses industri yang terkontrol, dan harus dipasang dan dioperasikan sesuai dengan instruksi keselamatan masing-masing produk untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif. Seluruh produk Philips UV-C juga sudah mendapatkan sertifikasi bebas ozon dan bebas kebocoran sinar UV-C, serta mengikuti standar keselamatan IEC 60335.

Sebelumnya, sekedar informasi saja pihak perusahaan telah memenuhi kebutuhan yang berkembang untuk desinfeksi permukaan dan benda. 

Bagaimana, apakah sobat tertarik untuk mencobanya? 

Komentar